
Wilayah Provinsi Bengkulu mengalami cuaca ekstrem pada Senin sore (8/5) yang disertai dengan hujan deras dan angin kencang. Cuaca buruk ini merobohkan belasan tiang listrik milik PLN Arga Makmur di Kabupaten Bengkulu Utara. Pemadaman arus listrik pun terjadi di berbagai wilayah di sekitarnya.
Kepala ULP PLN Arga Makmur, Fahmi, mengatakan bahwa ada beberapa wilayah yang masih mengalami pemadaman listrik hingga Selasa pagi (9/5) seperti Kecamatan Napal Putih, Ketahun, sebagian wilayah Batik Nau, dan Pinang Raya. Hal ini disebabkan karena masih dalam tahap perbaikan oleh petugas.
Berikut adalah daftar titik gangguan PLN Arga Makmur pasca badai:
- Tiang TM Roboh, Lokasi Desa Air Limas
- 3 Tiang TM Roboh dan Kabel SUTM Putus, Lokasi Desa Beringin Raya
- Jaringan TM ditimpa pohon roboh, Lokasi Desa Ujung Padang Burnai
- Jaringan TM ditimpa pohon roboh, Lokasi Desa Genting Perangkap
- Jaringan TM ditimpa pohon roboh, Lokasi Desa Air Limas Paninjau
- Tiang TM Roboh, Lokasi TPI Injatama Ketahun
- Gardu Distribusi roboh, Lokasi Simpang Unit 5
- Jaringan TM ditimpa pohon karet, Lokasi Unit 10
- Tiang TM Roboh, Lokasi Desa Air Limas2 antara Dusun 1 dan 2
- Tiang TM Roboh, Lokasi Jalan Lintas Samban Jaya ke PTPN
- Tiang TM Roboh, Lokasi Desa Fajar Baru
- Tiang TM Roboh, Lokasi Desa Air Solok
- Jaringan TM Melorot dan Breket Melintir, Lokasi Desa Tanjung Karet
- Jaringan TM ditimpa bambu besar, Lokasi Pagar Jati
- Jaringan TM ditimpa Pohon, Lokasi Desa Sebayur
- Jaringan TM ditimpa Pohon, Lokasi Desa Batu Roto
- Breket JTM Roboh, Lokasi Desa Air Padang
- Tiang TM Roboh, Lokasi Desa Talang Tirta
Fahmi menambahkan bahwa pihak PLN akan segera melakukan perbaikan dan normalisasi pasokan listrik pada wilayah yang terdampak secepat mungkin.
Pemadaman listrik yang terjadi dapat mempengaruhi aktivitas masyarakat dan perusahaan di wilayah tersebut. Oleh karena itu, diharapkan pihak PLN segera mengambil tindakan yang tepat untuk memastikan kembali pasokan listrik dapat berjalan normal. Kita sebagai masyarakat juga diimbau untuk bersabar dan memahami situasi yang terjadi serta menghemat pemakaian listrik untuk membantu mengurangi beban sistem kelistrikan.
Selain mengimbau masyarakat untuk bersabar dan memahami situasi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi beban sistem kelistrikan selama masa pemadaman listrik.
- Pertama, gunakan listrik hanya untuk kebutuhan yang benar-benar penting seperti penerangan, pengisian baterai ponsel atau komunikasi penting. Matikan semua peralatan listrik yang tidak diperlukan seperti televisi, kipas angin, atau lampu yang tidak digunakan.
- Lakukan penghematan energi dengan cara mematikan lampu saat meninggalkan ruangan atau menggunakan lampu hemat energi. Selain itu, gunakan alat-alat listrik yang hemat energi seperti AC dengan mode hemat energi atau kulkas yang tidak bocor.
- Hindari penggunaan alat-alat listrik yang berdaya tinggi seperti mesin cuci, pengering rambut atau oven microwave selama pemadaman listrik. Hal ini dapat membantu mengurangi beban sistem kelistrikan dan mempercepat pemulihan pasokan listrik.
- Periksa instalasi listrik di rumah untuk memastikan tidak ada konsleting atau korsleting yang dapat menyebabkan kebakaran. Jangan mencoba memperbaiki instalasi listrik sendiri dan segera hubungi tenaga ahli jika ditemukan kerusakan.
- Gunakan alternatif sumber energi seperti lilin, senter atau lampu emergency jika memungkinkan. Namun, pastikan penggunaannya dilakukan dengan hati-hati dan tidak menimbulkan bahaya kebakaran.
- Tetap tenang dan jangan panik. Pemadaman listrik dapat terjadi sewaktu-waktu dan pihak PLN pasti sedang berusaha untuk memperbaiki jaringan listrik secepat mungkin. Tetap patuhi instruksi dan petunjuk dari pihak PLN dan petugas keamanan yang bertugas untuk memastikan keselamatan dan keamanan selama masa pemadaman listrik.